Adalah langkah yang tepat bagi Denmark mendirikan konsulat di Medan.

"Sehingga dengan Sumatera Utara Khususnya Kota Medan dapat meningkatkan kerja sama dalam bidang Maritim, bahkan industri Maritim,” kata Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Medan, Arman Chandra saat berkunjung ke Kantor Konsul Kehormatan Denmark di Medan,Selasa (24/10/2023).

Kerja sama di bidang lain, terutama pangan dari pertanian, perikanan, dan kelautan, juga terbuka lebar mengingat kota Medan berperan pula sebagai penyangga pangan kawasan Indonesia maritim.

Arman yang datang bersama pengurus KADIN Medan lainnya diterima langsung oleh Konsul Kerhormatan Denmark di Medan, Hendra Kusuma.

"Kebijakan Kelautan Indonesia yang mengakomodasi Indonesia mencapai visinya sebagai Poros Maritim Dunia. Dengan demikian, Denmark. Berkontribusi dalam pengelolaan sumber daya kelautan, pembangunan kualitas sumber daya manusia, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan, penegakan kedaulatan hukum dan keselamatan di laut, perlindungan lingkungan laut, dan tentunya pelaksanaan diplomasi maritim. Semua kontribusi tersebut membantu Indonesia dalam mencapai tujuan politik luar negerinya sebagai Poros Maritim Dunia," ucap Hendra.

Bidang kerjasama yang dilakukan dalam sektor maritim dengan Denmark mencakup empat hal yaitu Pembangunan Pelayaran Dan Pelabuhan Teknologi dan Servis Maritim, Pengelolaan Sampah Laut, Pengakuan Pelaut, dan Riset Kemaritiman atau Transfer Pengetahuan.

"Semua bidang kerjasama berkesesuaian dengan misi Kebijakan Kelautan Indonesia yang mengakomodasi Indonesia mencapai visinya sebagai Poros Maritim Dunia," ujar Hendra.

Jonsen Huang menambahkan "Kota Medan dipandang berperan penting dalam perekonomian Indonesia dan menjadi hub vital bagi kawasan barat Nusantara".

Pengurus KADIN Medan yang ikut hadir Komite Tetap Jonsen Huang, Komite Tetap Ade Ritonga, Direktur Eksekutif KADIN Medan Misran Ari, bidang SDA Zaisika Khairunnisak, Fendi Lim dan Yulianti Nasution.