Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Medan mengajak pengusaha wanita yang tergabung dalam Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Medan untuk memberikan sumbangih terbaik bagi kenajuan Kota Medan.

"Tumbuh dan berkembangnya bisnis yang dikelola oleh para pengusaha wanita di Sumatera Utara khususnya Kota Medan akhir-akhir ini harusnya dapat disikapi oleh IWAPI Kota Medan sebagai angin segar bangkitnya industri kreatif sebagai salah satu penopang pemasukan devisa negara. Oleh sebab itu marilah kita bersama tetap selalu optimis dalam memberikan sumbangsih yang terbaik bagi kemajuan Kota Medan yang kita cintai ini," ujar Arman Chandra, dalam sambutannya pada Pengukuhan DPC IWAPI Kota Medan Periode 2021-2026, di Hotel Polonia Medan, Senin (20/09/2021).

Dalam kesempatan tersebut, alumni Lemhannas RI ini juga mengatakan, KADIN Medan menyambut baik terselenggaranya Pengukuhan Pengurus DPC IWAPI Kota Medan, mengingat IWAPI merupakan wadah berhimpunnya para pengusaha wanita. Ia berharap dapat saling mendukung dan membina usaha yang harmonis diantara seluruh anggotanya.

Dikatakannya, sebagai lembaga yang diberi ruang dan kewenangan oleh undang-undang, yaitu Undang-undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri. maka Kamar Dagang dan Industri Medan, sebagai rumah besar para pengusaha di Kota Medan selalu berupaya bekerja sama dengan seluruh pihak terkait, khususnya IWAPI dalam rangka meraih dan menciptakan peluang berusaha, mengatasi berbagai tantangan dan hambatan yang dihadapi terutama disektor UMKM dan Industri Kreatif di Kota Medan agar dapat meningkatkan pembangunan di Kota Medan yang kita cintai.

"KADIN Medan akan senantiasa memperjuangkan kepentingan dan kemajuan para pengusaha yang ada di Kota Medan, sebagai
motor penggerak ekonomi, bagi kemajuan daerah, bagi kemajuan bangsa," lanjutnya.

Arman Chandra juga mengingatkan Revolusi Industri ke 4 ini merupakan tantangan besar dan harus dapat disikapi dengan arif, kreatif, inovatif dan bermartabat. Karena sesungguhnya persaingan global dalam bentuk perdagangan bebas merupakan peluang jika kita dapat menyikapinya dengan cermat.

"KADIN Medan menyadari bahwa Pelaksaanaan Era Perdagangan Bebas antar Negara dalam hal ini merupakan kompetisi yang menghilangkan batasan antar negara-negara di dunia. Pergerakan jasa dan barang akan menjadi perhatian utama para pelaku usaha," sebutnya.

Arman melanjutkan, kompetisi dengan mengedepankan Kompetensi merupakan kata kunci bagi persaingan sumber daya para pekerja maupun pencari kerja. Sehingga IWAPI Kota
Medan sudah seharusnya melakukan pembinaan dan penguatan bagi seluruh pelaku usaha dan profesional kerja yang terkait terutama di sektor UMKM dan industri kreatif ini memiliki kompetensi yang tinggi dan bersertifikat. Hal ini, kata dia agar mampu menguasai pasar di ASEAN maupun Global.

Arman berharap agar para Pengurus DPC IWAPI Kota Medan Periode 2021-2026 dapat memanfaatkan wadah organisasi ini dengan sebaik-baiknya dalam menyampaikan aspirasinya dengan tetap menjaga kewibawaan organisasi IWAPI. Segala masukan yang disampaikan harus bersifat konstruktif, bersifat membangun dan memperkuat organisasi IWAPI untuk masa yang akan datang.

"Akhirnya, kami ucapkan selamat kepada para pengurus yang telah dikukuhkan, semoga apa yang kita laksanakan pada hari ini mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa," pungkas Arman Chandra.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Rektor Universitas Panca Budi M Isa Indrawan, Rektor Budi Dharma, Ketua DPD IWAPI Rosna Nurlaily Siregar, Ketua KAHMI, Wakil Rektor III UMSU, Ketua Dewan Kehormatan IWAPI, Perwakilan BDC, Dekan FE UISU, Perwakilan Kimia Farma, Perwakilan PT Asoka, Perwakilan Telkomsel, Dekan UMN Alwasliyah, Perwakilan UMSU, Perwakilan Pegadaian, Perwakilan Link Aja serta para tamu dan undangan.